Salah seorang dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Dr. Alfi Rahman menjadi salah seorang pengajar pada diklat Pelatihan Nongelar Perencanaan Pengelolaan Bencana yang merupakan keja sama Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Pusbindiklatren Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang diadakan tanggal 16 – 27 November 2020.

Kegiatan yang diadakan secara daring tersebut diikuti 23 peserta yang mewakili instansi dari berbagai penjuru Indonesia. Pelatihan nongelar tersebut bertujuan memberikan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam mengelola bencana. Hal ini diperlukan untuk mempersiapkan mereka agar menjadi ujung tombak dalam pengelolaan bencana di lingkungan kerja di mana mereka bertugas.

Dalam hal ini Dr. Alfi menyampaikan materi terkait dengan konsep dan kajian risiko bencana berbasis analisis ancaman (hazard), kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacity).

Unsyiah sendiri menjadi Universitas yang unggul di bidang kebencanaan dimana sejak tahun 2011 Unsyiah telah mendirikan Magister Ilmu Kebencanaan (MIK) yang telah menghasilkan ratusan lulusan yang saat ini telah memberikan kontribusi di berbagai tempat. Unsyiah juga telah memiliki mata kuliah umum yaitu Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (PKL) yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa S1 di Unsyiah (***)