WEBINAR NASIONAL “HIMAPAN BERCAKAP JILID I – 75 PEGAWAI KPK DILEMAHKAN : ADA APA DENGAN KPK ?”


Banda Aceh, 05 Juni 2021 Agenda program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) telah sukses menyelenggarakan Webinar Nasional: Himapan Bercakap Jilid I dengan mengusung tema “ 75 Pegawai KPK Dilemahkan: Ada Apa Dengan KPK?”
Acara yang diadakan oleh Divisi PSDM ini dipandu oleh Viky Mega Fellashova mahasiswi prodi Ilmu Pemerintahan dengan menghadirkan dua speakers dari dua universitas yang berbeda di Indonesia yang disiarkan melalui zoom meeting dan diikuti oleh 200 peserta dari seluruh Indonesia.

Adapun webinar ini diawali dengan kata sambutan dari koordinator prodi Ilmu Pemerintahan, Dr. Zahratul Idami, S.H., M. Hum dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pembicara 1 : Dr. Sayuti, S.Ag., M. H selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi dan Pembicara 2 : Andi Setiawan, S.IP., M. Si selaku Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya.
Dari paparan dua pemateri yang berbeda dapat di tarik benang merah yaitu menurut Dr. Sayuti, S.Ag., M. H selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi mengenai pelemahan KPK “Kontroversi yang terjadi pada hari ini adalah perpaduan antara kepentingan penegak hukum dan kepentingan politik” disusul menurut pandangan Andi Setiawan, S.IP., M. Si selaku Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya “Munculnya KPK dan lembaga-lembaga negara bertujuan untuk menegakkan kebenaran namun pada beberapa tahun terakhir KPK dan lembaga-lembaga lainnya disentil oleh para pejabat-pejabat negara yang terkait dengan hal-hal yang merugikan negara serta merasa terancam dengan KPK, serta mereka menimbulkan kericuhan yang membuat pelemahan pada KPK seperti isu-isu yang saat ini sedang menjadi kontroversi.
Menurut Novery Dita selaku Ketua Divisi PSDM HIMAPAN dan beberapa panitia yang terlibat, kegiatan webinar ini bertujuan untuk menjadikan mahasiswa lebih kritis terhadap polemik pemerintahan dengan memperkuat kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu yang sedang hangat dibicarakan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi mahasiswa khususnya dalam menanggapi kebijakan publik pemerintah yang tidak tegas dalam mengatasi permasalahan yang ada di KPK serta permasalahan tentang 75 orang pegawai KPK  yang dinonaktifkan karena tidak lulusnya tes wawasan kebangsaan (TWK).